System informasi manufaktur merupakan suatu system yang menncakup semua aplikasi computer dalam area manufaktur sebagai system konseptual. Namun demikian manajemen manufaktur akan menggunakan computer sebagai system konseptual. Maupun sebagai sebagai suatu lemen dalam suatu system produksi, missal cad,cam maupun robootika
System informasi manufaktur sendiri sebenarnya merupakan subsistem dari informasi fungsional,bersama-sama dengan system informasi pemasaran,system informasi keuangan,system informasi sumberdaya manusia dansistem informasi sumberdaya informasi,
1 2
1 sismtem informasi pemasaran
2sismtem informasi manufaktur
3sismtem informasi keuangan
4sismtem informasi sumber daya manusia
5sismtem informasi sumber daya informasi
Cbis
1. System ainformasi akuntansi(sia)
2. System informasi manajemen (sim)
3. System pendukung keputusan/ decision support system (dss)
4. System otomasi kantor (oa)
Cad
Di gunakan untuk membantu merancang peroduk yang akan di peroduksi, ketika mrancng itu selesai, perangkat cad dapat meyiapkan spesifikasi rinci yang di perlukan untuk memperooduksi tersebut, spesifikasi ini disimpan dalam database rancangan
Cam
Merupakan penerapan computer dalam proses peroduksi mesin peroduksi khusus yang dikendalikan computer, sperti mesin bor dan mesin bubut, akan menghaslkan produk sesuai dengan spesifikasi yagn diperoleh dari database rancangan, sebagian besar otomasi pabrik saat ini menggunakan teknologi cam karena peroduksi dapat berjalan lebih cepat dan presisi lebih tinggi, sehingga akan mengurangi kecacatan produk dan mengurangi sisa yang terbuang.
Robotik
Penerapan computer dalam pebrik yang lain adalah penggunaan robot industry, robot ini akan melaksanakan tugas secara otomatis dalam peroses manufaktur,
System titik memesan kembali
Dalam hal ini computer digunakan untuk pengendalian persediaan, dimana pendekatan yang paling sederhana adalah pendekatan relative, yaiut mengunngu hingga saldo suatu jenis barang mencapain tingkat tertentu dan kemudian memacu untuk pesanan pembelian atau suatu proses peroduksi,tingkat barang berfungsi sebagai pemicu disebut titik memesan kembali (rop).
Cth soal
Jika pemsok memerlukan 14 hari untuk meyesiakan bahan baku yang dipesan, dan produksi perhari menggunakan 10 unit baha baku, sedangkan safety stock di tentukan sebesar 16 unti, maka titik memesan kembali ( rop) dapat ditentukan sebagai berikut
R = LU+S
R= (14 HARI X 10 UNIT) + 16 UNIT = 156 UNIT
MRP
Mrp merupakan perencanaan dan pengendalian item barang ( komponen) yang tergantung ( dependet) dari item2 pada level yang lebih tinggi. Sifat kebutuhan yang tergantung ini tdak terjadi secara acak , tetapi terjadi secara lumpy karena adanya penerapan jadwal produksi berdasarkan lot-lot
tujuan adalah menentukan kebutuhan dan jadwal pembuatan komponen atau pembelian material untuk memenuhi kebutuhan yang telkah ditetapkan sebelumnya oleh jadwal induk produksi(mps)
input mrp
1. File bill of material (bom)=digunakan untuk mengurangi setiap jenis barang yang di jadwalkan sehinga total kebutuhan material diketahui,
2. File jadwal induk produksi (jip)= yang berisi rencana secara detail menenai jumlah produksi yang dibutuhkan untuk setiap produk ahir beserta periode waktu dengan memperhatikan kapasitas yang tersedia(pekerja,meisn,dan bahan)
3. File persediaa bahan baku.= digunakan untuk mengetahui gambaran bahan baku yang dimiliki dan di gunakan untuk menetukan pembelian material untuk mengetahui jadwal produksi.
output mrp
1. Perubahan pesanan terencana, yang mencerminkan pesanan yang dibatalkan,pesanan yang dipercepat,dan kuantitas pesanan yang dimodifikasi
2. Laporan perkecualian, yang menandai barang-barang yang memerlukan perhatian manajemen.
3. Laporan kinerja yang menunjukkna seberapa baik system berkinerja dilihat dari ukuran stockkout dan ukuran lain
4. Laporan perencanaan yang dapat digunakan oleh manajemen manufaktur untuk perencanaan persediaan masa depan.
mps
menggunakan 4 file data sebagai input yaitu: file pemesanan pelanggan, file penjualan, file persediaan barang jadi, file kapasitas produksi,sedangkan outputnya adalh berupa jadwal induk produksi.
Sistem pelepasan pesanan( order release system)
System ini menggunakan jadwal pesanan terrencana untuk input dan mencetak suatu laporan pelepasan pesanan( order release report) suatu salinan diserahkan pembeli di departemen pembelian untuk digunakan dalam perundingan dengan pemasok dan salinan yang lain dikirimkan ke manajemen lantai kerja untuk di gunakan dalam pengendalian produksi.
JIT
Konsep jit perusahaan meminta pemasok untuk mengirim produk dengan ukuran kesil dan tepat waktu,
Subsistem output
Ø Subsistem produksi
Ø Subsistem Persediaan
Ø Subsistem Kualitas
Ø Subsistem Biaya
SUBSISTEM OUTPUT MANUFAKTUR
- SUBSISTEM PRODUKSI, mengukur proses produksi dalam hal waktu, menelusuri arus kerja dari langkah satu ke langkah berikutnya.
- SUBSISTEM PERSEDIAAN, mengukur volume kegiatan produksi saat persediaan diubah dari bahan mentah menjadi barang dalam proses dan akhirnya barang jadi.
- SUBSISTEM KUALITAS, mengukur kualitas bahan. Memeriksa kualitas bahan mentah saat diterima dari pemasok, pemeriksaan mutu dilakukan pada berbagai titik dalam proses produksi, dan pemeriksaan terakhir dilakukan pada barang jadi.
- SUBSISTEM BIAYA, menghitung biaya yang dibutuhkan selama proses produksi.
Susbsistem produksi
· Bertanggung jawab terhadap waktu pengolahan bahan baku menjadi produk jadi yang akan di jual
· Untuk melaksanakan system produksi diperlukan rangkian kegiatan yang akan membentuk suatu proses produksi
Fungsi produksi
· Teknik produksi merupakan teknik dan metode untuk mengolah bahan baku menjadi produk jadi
· Perencanaan produksi,merupakan tindakan antisipatip dimasa yang akan dating sesuai dengan waktu yang direncanakan
· Pengendalian produksi merupakan tindakan yang dilaksanakan bahwa semua kegiatan yang dilaksankan dalam perencanaa telah dilakukan sesuai dengan target yang telah di tetapkan.
Jadwal produksi
Digunakan untuk menentukan kapan tahapan-tahapan produksi akan dilaksanakan, program penjadwal produksi ada dalam subistem produksi yang terisi.
Þ Nama pekerjaan
Þ Nimor pekerjaan
Þ Nama bahan baku
Þ Tanggal dan waktu pengeluaran bahan baku
Þ Tahap produksi
Þ Tanggal dan waktu mulai
Þ Tanggal dan waktu selesai
Subsistem input
System informasi akuntansi
Subsistem industrial engineering
Subsistem intelijen manufaktur
System informasi akuntansi
Ø System ini akan mengumpulkan data intern untuk menjelaskan operasi manufaktur dan data lingkungan untuk menjelaskan transaksi perusahaan dengan pemasoknya.
Ø Mengubah data menjadi informasi yang akan di gunakan perusahaan maupun pemakai diluar perusahaan.
Tugas dari system informasi akuntansi
Ø Mengumpulkan data
Ø Manipulasi data yang terdirti dari
Þ Pengklasifikasi data
Þ Pengurutan data
Þ Perhitungan2
Þ Pengiktisaran
Ø Pentimpanan data
Ø Peyimpanan dokumen
Tugas system informasi akuntansi
· Memasukkan data keterminal pengumpulan data dengan kombinasi media yang dapat dibaca oleh mesin dan keyboard
· Media tersebut bias berbentuk bar codes supaya dapat dibaca secara otomatis, media lain secara optis, dan katru plastic supaya bias dibaca secara magnetis
· Setelah di baca data tersebut ditransmisikan kekomputer pusat untuk memperbaharui data base.
Susbsistem industrial engineering
· industrial engineering merupakan analisis system yang terlatih khusu untuk operasi manufaktur dan membuat saran-saran perbaikan
· industrial engineering mengkhususkan diri dalam merancang dan operasi system fisik tetapi juga meahami system konseptual
· industrial engineering dapat merupakan seorang anggota tim, proyek yang mengembangkan system pengumpulan data
· industrial engineering melibatkan pengaturan standar produksi
· industrial engineering menetapkan standar dengan mempelajari proses produksi
subsistem intelijen manufaktur
· membuat manajemen tetap mengetahui perkembangan terahir mengenai sumber2 pekerja,material dan mesin
· menghasilkan informasi pekerja dan informasi pemsok
· merupakan system formal dalam system informal
· informasi pemsok input pengendalian kualitas dan input palayanan pelanggan.
informasi pemasok
· sebagian besar departemen pembelian memiliki beberapa pemasok yang nengkhusukan diri dalam memperoleh material tertentu
· pemeilihan pemasok terbaik merupakan elemen kunci dalam mencapai efisiensi dan kualitas produksi
· material yang dipesan harus tiba sesuai jadwal dan dengan tingkat kaualitas yang di harapkan.
· Pemasok di pilih melalui seleksi
· Data dipelihara dalam database untuk menjelaskan tiappemasok.
Dari webb…
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
DEFINISI SIM :
Suatu Sistem Informasi Komputer yang menyediakan INFORMASI bagi beberapa pemakai dengan kebutuhan yang serupa.
MODEL SIM :
DATA INFORMASI
LINGKUNGAN
LINGKUNGAN
SISTEM INFORMASI
MANAJEMEN
PEMECAH MASALAH ORGANISASI
MODEL MATEMATIKA
SOFTWARE PENULISAN LAPORAN
DATABASE SUBSISTEM-SUBSISTEM SIM :
SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF (SUB UNIT UTAMA ORGANISASI)
Merupakan suatu sistem yang khusus dirancang bagi para manajer pada Tingkat Perencanaan Strategis. (GAMBAR 1)
Database perusahaan berisi data dari SIA dan dilengkapi dengan electronic mail boxes yang digunakan para eksekutif untuk mengirimkan dan menerima surat elekronik dan kalender elektronik.
Rute ke EIS :
Spesialis Informasi dapat mengembangkan perangkat lunak pesanan.
Eksekutif dapat menggunakan perangkat lunak produktifitas perorangan seperti spreadsheet elektronik, sistem manajemen database, dll.
Perusahaan dapat membeli software EIS khusus.
KE WORKSTATION
EKSEKUTIF LAIN
MENYEDIAKAN
INFORMASI
PERUSAHAAN
DATABASEPERUSAHAAN
KOTAK POS
ELEKTRONIK KOLEKSI SOFTWARE
BERITAPENJELASAN
MUTAKHIR
KOMPUTER SENTRAL
TAMPILAN
INFORMASI
DATABASE
EKSEKUTIF
PERMINTAAN
INFORMASI
KOMPUTER
PERSONAL
DATA DAN
INFORMASI
EKSTERNAL
SISTEM INFORMASI PEMASARAN
Menyediakan Informasi untuk memecahkan masalah Pemasaran Perusahaan.
SUBSISTEM INPUT SUBSISTEM OUTPUT DATA INFORMASI SUMBER INTERNAl PEMAKAI SUMBER LINGKUNGAN data base
SUBSISTEM
PRODUK
SISTEMINFORMASIAKUNTANSI
SUBSISTEMTEMPAT
SUBSISTEM PROMOSI
SUBSISTEM
INTELIJEN
PEMASARAN
SUBSISTEM
PENELITIAN
PEMASARAN
SUBSISTEM HARGA
SUBSISTEM
BAURAN
TERINTEGRASI
SUBSISTEM INPUT PEMASARAN :
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI, menyediakan catatan penjualan yang terinci, yang dapat menjadi dasar bagi laporan periodic dan khusus atau model matematika.
SUBSISTEM PENELITIAN PEMASARAN, mengumpulkan data mengenai segala aspek operasi pemasaran penjualan, terutama aspek-aspek yang berkaitan dengan pelanggan atau calon pelanggan.
SUBSISTEM INTELIJEN PEMASARAN, mengumpulkan data dan informasi mengenai pesaing perusahaan.
SUBSISTEM OUTPUT PEMASARAN :
SUBSISTEM PRODUK, semua software yang menginformasikan manajer mengenai produk tertentu.
SUBSISTEM TEMPAT, semua software yang menjelaskan cara produk didistribusikan ke pelanggan.
SUBSISTEM PROMOSI, software yang memberitahukan manajer mengenai penjualan langsung dan periklanan.
SUBSISTEM HARGA, semua informasi mengenai harga produk tertentu.
SUBSISTEM BAURAN TERINTEGRASI, memungkinkan manajer mengembangkan strategi pemasaran.
SISTEM INFORMASI MANUFAKTUR
Menyediakan Informasi untuk digunakan dalam pemecahan masalah manufaktur.
SUBSISTEM INPUT SUBSISTE
SUMBER INTERN
PEMAKAI
SUMBER LINGKUNGAN
SUBSISTEM
PRODUKSI
SUBSISTEM
REKAYASA
INDUSTRI
SISTEM
INFORMASI
AKUNTANSI
SUBSISTEM
KUALITAS
SUBSISTEM
PERSEDIAAN
SUBSISTEM
BIAYA
SUBSISTEM
INTELIJEN
MANUFAKTUR
SUBSISTEM INPUT MANUFAKTUR :
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI, menyediakan data input bagi aplikasi manufaktur.
SUBSISTEM REKAYASA INDUSTRI, menjelaskan operasi manufaktur internal. Terdiri dari para Industrial Engineering yang mempelajari proses produksi dan membuatnya lebih efisien.
SUBSISTEM INTELIJEN MANUFAKTUR, menyediakan data dan informasi mengenai 2 elemen dalam lingkungan perusaaan – pemasok dan serikat buruh.
SUBSISTEM OUTPUT MANUFAKTUR
SUBSISTEM PRODUKSI, mengukur proses produksi dalam hal waktu, menelusuri arus kerja dari langkah satu ke langkah berikutnya.
SUBSISTEM PERSEDIAAN, mengukur volume kegiatan produksi saat persediaan diubah dari bahan mentah menjadi barang dalam proses dan akhirnya barang jadi.
SUBSISTEM KUALITAS, mengukur kualitas bahan. Memeriksa kualitas bahan mentah saat diterima dari pemasok, pemeriksaan mutu dilakukan pada berbagai titik dalam proses produksi, dan pemeriksaan terakhir dilakukan pada barang jadi.
SUBSISTEM BIAYA, menghitung biaya yang dibutuhkan selama proses produksi.
SISTEM INFORMASI KEUANGAN
Menyediakan informasi mengenai arus uang bagi para pemakai diseluruh perusahaan.
SUBSISTEM
PENGENDALIAN
SUBSISTEM
MANAJEMEN
DANA
SUBSISTEM
PERAMALAN
SUBSISTEM INPUT SUBSISTEM OUTPUT sUMBER INTERN PEMAKAI SUMBER LINGKUNGA DATA INFORMASI
data base
SUBSISTEM
INTELIJEN
KEUANGAN
SUBSISTEM
AUDIT
INTERNAL
SISTEM
INFORMASI
AKUNTANSI
SUBSISTEM INPUT KEUANGAN :
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI, menyediakan data input bagi aplikasi keuangan.
SUBSISTEM AUDIT INTERNAL, membantu SIA dalam menyediakan data dan informasi internal dengan penelitian khusus yang dilakukan auditor internal.
SUBSISTEM INTELIJEN KEUANGAN, mengumpulkan informasi dari elemen-elemen lingkungan yang mempengaruhi arus uang masyarakat keuangan, pemegang saham dan pemilik serta pemerintah.
SUBSISTEM OUTPUT KEUANGAN :
SISTEM PERAMALAN, melakukan peramalan jangka panjang 5 – 10 tahun kedepan untuk menyediakan dasar bagi perencanaan strategis.
SUBSISTEM MANAJEMEN DANA, berkaitan dengan arus uang melalui perusahaan
SUBSISTEM PENGENDALIAN, menyiapkan anggaran operasi tahunan dan kemudian menyediakan informasi umpan balik kepada manajer sehingga mereka dapat memantau biaya aktual dibandingkan dengan anggaran.
SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA
Sistem yang meyediakan informais mengenai sumber daya manusia dalam perusahaan. SDM bertanggung jawab membawa personil dari lingkungan ke perusahaan.
SUBSISTEM INPUT SUBSISTEM OUTPUT
data base
SISTEM
INFORMASI
AKUNTANSI
SUMBER INTERNAL
SUBSISTEM
PENELITIAN
SDM
SUMBER LINGKUNGAN
SUBSISTEM
INTELIJEN
SDM
SUBSISTEM
BENEFIT
SUBSISTEM
PERENCANAAN ANGKATAN KERJA
SUBSISTEM
PEREKRUTAN
SUBSISTEM
MANAJEMEN ANGKATAN KERJA
PEMAKAI
SUBSISTEM
PELAPORAN
LINGKUNGAN
DATA
INFORMASI
SUBSISTEM
KOMPENSASI
SUBSISTEM INPUT HRIS :
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI, menyediakan data yang berhubungan dengan personil perusahaan.
SUBSISTEM PENELITIAN SUMBER DAYA MANUSIA, penelitian khusus mengenai pekerjaan-pekerjaan perusahaan. Penelitian ini mengungkapkan tugas-tugas pekerjaan yang harus dilaksanakan, pengetahuan dan keahlian yang diperlukan daan tingkat kompensasi yang sesuai.
SUBSISTEM INTELIJEN SUMBER DAYA MANUSIA, mengetahui perkembangan terakhir dari berbagai pengaruh lingkungan yang mempengaruhi arus personil.
SUBSISTEM OUTPUT HRIS :
SUBSISTEM PERENCANAAN ANGKATAN KERJA, melibatkan semua kegiatan yang memungkinkan manajemen untuk mengidentifikasi kebutuhan pegawai dimasa datang.
SUBSISTEM PEREKRUTAN, digunakan untuk menelusuri lamaran-lamaran kerja sebelum dipanggil (perusahaan membawa pegawai baru kedalam organisasi melalui subsistem perekrutan).
SUBSISTEM MANAJEMEN ANGKATAN KERJA, dalam hal jumlah aplikasi, ini merupakan subsistem terbesar dengan 7 aplikasi seperti : penilaian kerja, pelatihan, pengendalian posisi, relokasi, keahlian/kompetensi, suksesi dan pendisiplinan.
SUBSISTEM KOMPENSASI, untuk mengkompensasikan para pegawai untuk pekerjaan mereka.
SUBSISTEM BENEFIT, mencakup berbagai aplikasi yang mendukung baik pegawai yang masih bekerja maupun telah pensiun.
SUBSISTEM PELAPORAN LINGKUNGAN, bertanggung jawab melaporkan kebijakan dan praktek personalia SDM kepada pemerintah.
S.I.M DALAM PEMECAHAN MASALAH
DALAM 2 DASAR :
Sumber Daya Informasi Seorganisasi ;
S.I.M adalah suatu cara organisasi untuk menyediakan informasi dalam rangka pemecahan masalah.
Sistem tersebut merupakan suatu komitmen formal dari para eksekutif untuk menyediakan komputer sebagai alat bantu bagi manajer untuk memecahkan masalah.
Identifikasi dan Pemahaman Masalah ;
Ide utama dibalik S.I.M adalah menjaga agar pasokan informasi mengalir terus ke manajer.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar