selamat datang di blog saya

semoga isi blog ini bermanfaat buat anda...

Cari Blog Ini

Rabu, 13 Januari 2010

Perancangan organisasi

Budaya organisasi

Menurut oifisson adalah nilai2 kepercayaan, asumsi, persepsi, norma, kehassan/ cirri khas dan pola prilaku dalam organisasi yang mempengaruhianggta organisasi dalam beroperasi dan mengatasi masalah2 interal dan eksternal. Menurut Daniel 1990 budaa organisasi adalah kombinasi nilai2 kepercayaan dan prinsip2 yang berfungs sebagai pondasi dalam system menejemen organisasi.

Schelm

  1. Asumsi dasar = hubungan manusia dengna alam
  2. Value/ nilai2 = hubungan manusia dengan realitas waktu& uang
  3. Artefak/ kasap mata = hubungan manusia dengna aktivitasnya

Pendapat lauren

Organisasi yang berhasil adalah organisasi yang mampu menetapkan 8 nilai2 primer perusahaan, sehingga menurut lauren meller budaya organisasi adalah nilai2 semangat yang medasari cara mengelola serta mengorganisasi perusahaan dalam usaha menjawab tantangan.

8 asas perusahaan dalam budaya organisasi

  1. Asas tujuan (the porpuses prinsipel)

    Artinya menunjukkan seberapa jau karyawan memahami visi dan misi dan tujua yang hendakdi capai perusahaan,

  2. Asas konsesus (consenciuse principle)

    Menunjukkan seberapa jauh organisasi memberikan kepada karyawan utnuk memberikan keputusan

  3. Asas kesatuan ( the unit

    Menunjukkan sikap organisasi pada karyawan dalam hal sikap adil tidak pilih kasih.

  4. Asas keakraban

    Menunjukkan kkondisi pergaulan sosial atau kuantitas karyawan dalam organisasi tersebut.

  5. Asas
  6. Asas

    Menunjukakan seberapa besar perusahaan dalam menumbuhkan sikap karyawan untuk menjadi yang terbaik.

  7. Asas prestasi ( the performance principle organisasi)

    Menunjukkan sikap dan perilaku terhadap prestasi karyawan

  8. Asas empiri ( the empirical)

    Adalah menunjukka sejauh ana organisasi mau menggunakan bukti2 dalam mengambl keputusan

Keterampilan mengkoordinasi di butuhkan

  1. Kreativitas
  2. Kemampuan mengkoordinasi keuangan pemesanan menajer operasi dan budaya.
  3. Toleran yang tinggi terhadap keraguan2
  4. Keterampilan komunikasi , komunikasi lintas budaya
  5. Ketampilan mentranspfer pengetahuan

Ciri2 budaya yang di pengaruhi global

  1. M
  2. Sering berbagi
  3. Trans generasi
  4. Persepsi pengaruh
  5. Adaptasi

Dimensi budaya

  1. Hubungna manusia dengna alam
  2. Indivisu dengna kelompok
  3. Orintasi aktivitas
  4. Informalitas
  5. Bahasa dan
  6. Kepercayaan.

Temuan budaya organisasi oleh hofsted

  1. Pencegahan atas ketidak pastian
  2. Maskulin dan feminism
  3. Individu dan kebersamaan
  4. Jarak kekuasaan

Dasar 2 budaya organisasi

  1. Symbol
  2. Ritual
  3. Nilai2
  4. Lingkungan usaha
  5. Pahlawan/ tokoh panutan

Factor2 budaya organisasi (robin) 88

  1. Individu
  2. Risk tolerance berapa resiko yang di hadapi
  3. Direc son mengharapkan secara
  4. Integration serasi seimbag selaras
  5. Manajemen sipports dukungan manjemen
  6. Control pengendalian pegawai
  7. Indent indentitas
  8. Performance reward
  9. Konflik tolerance
  10. Komunikation pertten

Globalisasi & pengaruhkultural ( corporate culture)

Globalisasi saling ketergantungan tranportasi distribusi komunikasi dan ekonomi melintasi perbatasan internasional

Dalam globalisasi harus mempunyai keterampilan starategi global, artinya manajemen yang beroperasi dalam lingkungan yang cepat berubah membutuhkan pengalaman internasional dan hubungna orang asing termasuk dan hukum2 internasioanl dan pergerakan nilai tukar.

Memahami skala ekonomi global/ prekonomian global etos kerja karyawan globalserta memformulasikan starategi yang efektif layak adil dan legal.

Keterampilan memenejemen beragham budaya

  1. Budaya organisasi perusahaan
  2. Budaya merk
  3. Budaya orang yang membeli produk.


 

Leadership/ kepemimpinan

Def kepemimpinan = proses persuasive ( pembujukan= mempengaruhi) orang lain agar mau di ajakbekerja sama guna mencapai tujuan

Studi pendekatan kepeminmpinan

  1. Startegi approach ( pendekatan sifat)
  2. Behavior approach ( style of leadership)
    1. Auto critic leadership otoriter
    2. Democratic leadership
    3. Haizaz faire (free roin leadership)
  3. Contingency approach ( PENDEKATAN EMUNGKINAN).

SIFAT2 DARI KEPEMIMPINAN (kereteria kepemiminan yang efektif)

  1. Produktivitas jam bekerja
  2. Kepusan kerja dari angota organisasi
  3. Tngkat turn over , absensi dan sakit sedikit
  4. Pengeluaran biaya tergantung
  5. Bahan yang terbuang sedikit
  6. Motivasi karyawan dan manejerial naik,

Model2 kepemimpinan untuk tubuh

  1. Kepemimpinan karismatik

    Artinya kemapuan seorang pemimpin tnuk mempengaruhi bawahannya dengan bakat spranaturalk dan kekuatan yang menarik yang dapat memberikan inspirasi dan kbenaran

  2. Kepemimpinan transioanal

    Pemimpin harus mampu mengenalkan apa yang di inginkan oeh pengikut dan membantu mereka mancapai tingkat pencapain yang menghasikan.

  3. Kepemimpinan tranformasioanal

    Adalah seorang yang mempunyai untuk memberikan inspirasi dan para pengikut guna mancapai hasil yang lebih besar dari hasl yang di rencanakan

Factor2 dalam kepemimpinan tranformasional

  1. Karisma
  2. Perhatian individual
  3. Peransang intelektual
  4. Penghargaan yang tidak terduga
  5. Manajemen dengan pengecualian

Komunikasi

  1. Komunikasi verbal
  2. Komunikasi nono verbal

Gaya komunikasi manajer

  1. Tipe a . manajer merupakan pimpinan otoriter yang menunjukkan penampilan diri dan dingin dan komunikator inter personal yang jelek
  2. Tipe b. menejr mencari hubungan baik dengan bawahan tetapi tidak mengeksperikan perasanaannya secara terbuka dan komunikator melakukan hubungna antara peribadi secara efektif.
  3. Tipe c. menejr tertarik hanya idenya senridi tetapi tidak ide & pendapat orang lain. Biasnya bukan komunikator yang fektif.
  4. Tipe d. manjer merasa bebas utnuk mengekpesikan perasaan pada pihak lain, dan juga memeberi kesempatan orang lain untuk mengekspresikan interpersonal secara aktif,

Komunikasi dalam organiusasi

  1. Komunikasi fertikal.
  2. Komunikasi horizontal
  3. Komunikasi diagonal
  4. Komunikasi informal
  5. Formal
  6. Interpersonal

Hambatan konunikasi efektif

  1. Kerangka efisiensi
  2. Mendengarkan selektif
  3. Pertimbangan nilai dari keseluruhan informasi ke pemahaman
  4. Sumber efebilitas/ kepercayaan
  5. Penyaringan
  6. Masalah sematik/ pemindahan informasi ke pemahaman
  7. Bahasa dala kelompok
  8. Perbedaan status
  9. Perilaku proxemircs
  10. Tekanan waktu

Cara meningkatkan komunikasi dalam organisasi

  1. Menindak lanjuti
  2. Regulasi arus informasi
  3. Pemanfaatan umpan balik
  4. Empati( menempatkan diri kita pda orang lain)
  5. Pengulangan
  6. Mendorong kepercayaan bersama
  7. Waktu efektif
  8. Penyederhanaan bahasa
  9. Mendorong efektif

Pengambilan keputusan

  1. Proses pengambilan keputusan
  2. Keputusan adalah sarana utukmencapai tujuan/ memcahkan suatu masalah
  3. Hasil dari suatu proses yang di [pengaruhi oleh berbagai kekautan

Peroses pengambilan keputusan

  1. Menetapkan sasaran tujuana serta mengukur hasi
  2. Identifikasi masalah
  3. Mengembangkan alternative
  4. Mengevaluasi alternative berdasarkan :
    1. Kepastian
    2. Ketidak pastian
    3. Resiko
  5. Memilih alternative
  6. Mengemplemtasikan/ melaksanakan keputusan
  7. Mengawasi dan mengevaluasi

Pengaruh perilaku terhadap pengambilan keputusan individu

  1. Nilai/ tata nilai –pedoman dasar dan kepercayaan yang di anut si pengambil keputusan jika di hadapkan pada situasi yang hrus menetukan keputusan
  2. Keperibadian – ada tiga tipe
    1. Variabel keperibadian sikap kepercayaan
    2. Variable situasional ,situasi eksternal
    3. Varabel interaksiona; , hasil hubungan interaksi individu dengan individu yang lain
  3. Kecenderungan mengambil resiko
  4. Potensi ketidak sesuai = kehawatiran manual jika terjadi antara kepercayaan dengan realita.


 

  1. Dengan sumbang saran

    Teknik yang menciptakan kereatifitas dengan cara mendorong menciptkan gagasan melalui diskusi

  2. Cara Delphi – teknik yang merangsang kreatifitas dengan menggunakan pertimbagna gagasan orang lain untuk mencapai konsensus


 


 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar