selamat datang di blog saya

semoga isi blog ini bermanfaat buat anda...

Cari Blog Ini

Kamis, 08 April 2010

Sistem produksi tepat waktu


Sistem produksi tepat waktu (Just In Time)
adalah
sistem produksi atau sistem manajemen fabrikasi modern yang dikembangkan oleh perusahaan-perusahaan Jepang yang pada prinsipnya hanya memproduksi jenis-jenis barang yang diminta sejumlah yang diperlukan dan pada saat dibutuhkan oleh konsumen.
Elemen-elemen dalam JIT meliputi:

  1. Pengurangan waktu set up

  2. Aliran produksi lancar (layout)

  3. Produksi tanpa kerusakan mesin

  4. Produksi tanpa cacat

  5. Peranan operator

  6. Hubungan yang harmonis dengan pemasok

  7. Penjadwalan produksi stabil dan terkendali

  8. Sistem Kanban

  1. Kanban sebagai sarana meningkatkan kegiatan perbaikan
    Kegiatan perbaikan juga ditingkatkan melalui penerapan kanban. Hal ini diterapkan dengan menggunakan pendekatan mengurangi tingkat persediaan. Tingkat persediaan dapat dikurangi secara terkendali melalui pengurangan jumlah kanban yang beredar.
Jenis Kanban
  • Kanban pengambilan, menspesifikasikan jenis dan jumlah produk yang harus diambil dari proses terdahulu oleh proses berikutnya
  • Kanban perintah produksi, menspesifikasikan jenis dan jumlah produk yang harus dihasilkan proses terdahulu. Kanban perintah produksi sering disebut kanban dalam pengolahan atau secara sederhana, kanban produksi
  • Kanban pemasok, digunakan untuk melaksanakan pengambilan dari penjual (pemasok suku cadang atau bahan, juga disebut subkontraktor). Kanban pemasok disebut juga kanban subkontraktor. Kanban ini berisi perintah yang meminta pemasok atau subkontraktor untuk mengirim suku cadang
Prinsip utama just in time

  • Prinsip dasar Just In Time adalah peningkatan kemampuan perusahaan secara terus menerus untuk merespon perubahan dengan minimisasi pemborosan. Terdapat empat aspek pokok dalam konsep Just In Time yaitu:
    • 1. Menghilangkan semua aktifitas atau sumber-sumber yang tidak memberikan nilai tambah terhadap produk atau jasa.
    • 2. Komitmen terhadap kualitas prima.
    • 3. Mendorong perbaikan berkesinambungan untuk meningkatkan efisiensi.
    • 4. Memberikan tekanan pada penyederhanaan aktivitas dan peningkatan visibilitas aktivitas yang memberikan nilai tambah
Mrp vs sp-jit
Komponen    mrp        jit
Lead time     panjang        pendek
System        push        pull
Inventoru    tinggi        kecil


Muda = pemorosan sumber daya
Mura = ketakberaturan
Muri tindakan yang berlebihan


7 pemborosan dilantai prodksi
  1. Pemborosan akibat produksi yang berlebihan
  2. Pemborosan Waktu yang tersedia
  3. Pemborosan Dalam transportasi
  4. Pemborosan Dari pemborosan itu sendiri
  5. Pemborosan Sediaan yang ada
  6. Pemborosan Gerak
  7. Pemborosan Akibat membuat produk yang cacat
5s
  1. Seiri =Organisasi
  • Meletakkan segala sesuatu dengan tepat
  • Memisahkan yang perlu dari tidak perlu
  • Membuang yang tidak perlu
  • Hanya benda yang diperbolehkan berada dalam pabri

Tidak ada komentar:

Posting Komentar