selamat datang di blog saya

semoga isi blog ini bermanfaat buat anda...

Cari Blog Ini

Kamis, 03 Desember 2009

Sistem Produksi vs Respon Konsumen

Sistem Produksi vs Respon Konsumen


 

Sistem produksi adalah sistem yang melakukan proses transformasi atau

konversi input produksi menjadi output produksi atau bahan mentah menjadi

produk jadi dengan kualitas tinggi dan sesuai dengan desain produk yang telah

ditetapkan.


 

Jenis sistem


 

1. Make to Stock (MTS)

Pada strategi MTS, persediaan dibuat dalam bentuk produk akhir yang siap

dipak. Siklus dimulai ketika perusahaan menentukan produk, kemudian

menentukan kebutuhan bahan baku, dan membuatnya untuk disimpan. Konsumen

akan memesan produk jika harga dan spesifikasi produk sesuai dengan

kebutuhannya. Operasi difokuskan pada kebutuhan pemenuhan tingkat persediaan

dan order yang tidak diidentifikasi pada proses produksi. Sistem produksi

mengembangkan tingkat persediaan yang didasarkan pada order yang akan

datang, bukan pada order sekarang. Pada strategi ini, resiko persediaan lebih

besar. Contoh produk: makanan, minuman, mainan, dan lain-lain.


 

2. Assemble to Order (ATO)

Strategi ATO, semua subassembly masuk pada persediaan. Ketika order

suatu produk datang, perusahaan dapat dengan cepat merakit komponen menjadi

produk jadi. Strategi ini digunakan oleh perusahaan yang mempunyai produk


 


 

 

modular, yang dapat dirakit menjadi beberapa produk akhir. Strategi ini

mempunyai 'moderate risk' terhadap investasi persediaan. Operasi lebih

difokuskan pada modul atau part. Contoh produk: automobile, elektronik,

komputer komersil, restoran fast food yang menyediakan beberapa paket

makanan, dan lain-lain

mempunyai 'moderate risk' terhadap investasi persediaan. Operasi lebih

difokuskan pada modul atau part. Contoh produk: automobile, elektronik,

komputer komersil, restoran fast food yang menyediakan beberapa paket

makanan, dan lain-lain


 

3. Make to Order (MTO)

Strategi MTO mempunyai persediaan tetapi hanya dalam bentuk desain

produk dan beberapa bahan baku standar, sesuai dengan produk yang telah dibuat

sebelumnya. Aktivitas proses berdasarkan order konsumen. Aktivitas proses

dimulai pada saat konsumen menyerahkan spesifikasi produk yang dibutuhkan

dan perusahaan akan membantu konsumen menyiapkan spesifikasi produk,

beserta harga dan waktu penyerahan. Apabila telah dicapai kesepakatan, maka

perusahaan akan mulai membuat komponen dan merakitnya menjadi produk dan

kemudian menyerahkan kepada konsumen. Pada strategi ini, resiko terhadap

investasi persediaan kecil, operasionalnya lebih fokus pada keinginan

konsumennya. Contoh produk: komponen mesin, komputer untuk riset, dan lain-

lain.


 

4. Engineering to Order (ETO)

Dalam ETO, tidak ada persediaan. Produk belum dibuat sebelum ada order.

Ketika order datang, perusahaan akan mengembangkan desain produk berserta

waktu dan biaya yang diperlukan. Apabila rancangannya disetujui konsumen,

maka produk baru dibuat. Strategi ini tidak mempunyai resiko (zero risk)

persediaan. Dan cocok untuk produk baru atau unik. Misalnya: Kapal, komputer

untuk militer, prototype mesin baru, dan lain-lain. Operasi lebih difokuskan pada

spesifikasi order dari konsumen daripada partnya itu sendiri.


 


 

 

Jenis Respon Respon


 

1) Flow Shop ( FS)


 

Flow Shop yaitu proses konversi di mana untit –unit output secara berurutan

melalui urutan operasi yang sama pada mesin-mesin khusus, biasanya d

tempatkan sepamjang suatu lintasan prosuksi. Proses ini biasanya di gunakan

untuk produk yang mempunyai desain dasar yang tetap sepanjang waktu yang

lama dan di tujukan untuk pasar yang luas, sehingga di perlukan penyusunan

bentuk proses produksi flow shop yang biasanya bersifat MTS.


 

2) Batch Production ( BP )


 

Batch Production yaitu


 

3) Job Shop


 

Job Shop yaitu


 


 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar