selamat datang di blog saya

semoga isi blog ini bermanfaat buat anda...

Cari Blog Ini

Minggu, 10 Januari 2010

Limbah padat
Definisi : limbah padat adalah hasil buangan industry berupa padatan, lumpur atau bubur yang berasal dari suatu proses pengolahan (daryanto,1995)

Sumber limbah padat

  1. Pabrik gula
  2. Pulp
  3. Kertas
  4. Rayon
  5. Plywood
  6. Limbah nuklir
  7. Pengawetan buah, ikan, daging

Secara garis besar limbah padat TD

  1. Limbah padat yang mudah terbakar
  2. Limbah padat yang sukar terbakar
  3. Limbah padat yang mudah membusuk
  4. Lumpur
  5. Limbah yang dapat didaur ulang
  6. Limbah radio aktif
  7. Bongkaran bangunan

Dampak pencemaran lmbah

Dengan limbah padat dalam lingkungan maka akan timbul

  1. Gas beracun

    Seperti asam sulfide(h2s), amoniak (nh3), metan(ch4),co2, co

    Gas ini akan timbul, bila limbah padat ditimbun dan membusuk karena adanya mikroorganisme

    Adanya musim hujan dan kemarau, terjadi proses pemecahan bahan organic oleh bakteri penghancur dalam suasana aerob/ anaerob

  2. Penurunan kualitas udara

    Dalam sampah yang ditumpuk , akan terjadi reaksi kimia seperti gash2s,nh3 dan methane yang bila melebihi nab akana merugikan manusia h2n 50 ppm membawa mabuk & pusing

  3. Penurunan kualitas air

    Karena limbah padat biasanya langsung dibuang dalam perairan/ bersama2 air limbah, maka akan menyebabakan air keruh dan rasanya berubah.

  4. Kerusakan permukaan tanah

Pengolahan limba padat

Manurut sifatnya pengolahan limbah padat di bagi menjadi 2 yaitu,

  1. Limbah padat tanpa pengolahan
  2. Limbah padat dengan pengolahan

Limbah padat tanpa pengolahan.limbah padat yang tidak mengandung unusr kimai yang beracun & berbahanya , bias langusng dibuang ketempat tertntu sebagai tpa

Limbah padat dengan pengolahan. Limbah padat yang mengandung unusur kimia berracun & berbahaya , harus di olah dahulu sebelum di buang ke tempat tertentu ,()lihat mekanisme pengolahan limbah,)

Factor 2 yang perlu diperhatikan sebelum mengolah limbah padat

  1. Jumlah limbah
  • Sedikit : mudah di tangani sendiri
  • Banyak: membutuhkan penanganan kusus(tempat & sarana pembungan ) 4m3 limbah padat/ hari
  1. Sifat fisik dan kimia limbah
  • Sifat fisik : mempengaruhi pilihan tempat pembungan sarana pengangkutan & pilihan pengolahan
  • Sifat kimia : sifat kimia dari limbah padat akan merusak dan mencemari lingkungan. Dengan cara membentuk seyawa2 baru.
  1. Kemungkinan pencemaran dan kerusakan lingkungan

    Karena lingkungan ada yang peka / tidak peka terhadap pencemaran , perlu diperhatikan

    1. Tempat pembungan ahir
    2. Unusr yang terkena
    3. Tingkat pencemaran, yang akan timbul
  2. Tujuan ahir dari pengelolaa ada 2
    1. Bersifat ekonomis
    2. Bersifat non ekonomis

    Tujuan pengelolaan yang bersifat ekonomis adalah menignkatkan efisiensi pabrik secara menyeluruh dan mengambil kembali bahan yang masih berguna utnuk didaur ulang / di manfaatlkan lain.

    Tujan pengelolaan yang bersifat non ekonomis adalah. Utnuk mencegah pencemaran & keruskan lingkungan


     


     


 

Proses pengolahan limbah padat ada 4

  1. Pemisahan
  2. Penyusutan ukuran
  3. Pengomposan
  4. Pembuangan limbah
    1. Pemisahan

      Karena limbah padat td: ukuran yang berbeda dan kandungna bahan yang berbeda maka harus di pisahkan dahulu , supaya peralatan [engolahan menjadi awet.

      Pemisahan ada 3 sistem yaitu

      1. System balistik : adlah pemisahan untuk mendapatkan keseragaman ukuran/ berat/ volume
      2. System gravitasi : adlah pemisahan berdasarkan gaya berat, misalkan, barang yang ringan / terapung. Barnag yang berat / tenggelam
      3. System magnetis : adalah pemisahan berdasarkan sifat magne, yang bersiat magnet aka langsung menempel, missal utnuk memisahkan campuran, loham dam nonlogam


         

    2. Penyusutan ukuran

      Dilakuka untuk memperoleh ukuran yang lebih kexil, suapa pengolahan nya menjadi mudah


       

    3. Pengomposan

      Dilakukan terhadap buangan/ limbah yang mudah membusuk, sampah kota, buangan atau kotoran hewan dan juga pada lumpur pabrik

      Supa hasil pengomposan baik . limbah padat harus dipisahkan dan disamakan ukurannya / volumenya.


       

    4. Pembuangan limbah

      Proses ahir dari pengolahan limbah padat adalah pembuangan limbah yang di bagi menjadi 2 yaitu

      1. Pembuangan di laut
      2. Pembuangan di darat( ganitary landfill)
        1. Pembuangan di laut

          Pembuangan limbah padat di laut , tidak boleh di lakukandi sembarang tempat dan perlu di lihat bahwa tidak semua limbah padat dapat dibuang ke laut hal ini di sebabklan

          1. Laut sebagai tempat menari ikan bagi nelayan
          2. Laut sbaga tempatrekrasi & lalu lintas kapal
          3. Laut menjadi dangkal
          4. Laimbah poadat yang mengandung senyawa kimia beracun dan berhaya (missal limbah b3 /limbah rdio aktif ) dapat mebunuh biota laut.


             

          1. Pembuangan di darat / di tahan

            Untuk pembuangan di darat perlu di kalukan pemilihan lokasi yang harus di pentingkan sbb

            1. Pengaruh iklim , tempat & angin
            2. Struktur tanah
            3. Jarak jauh dengan permukiman
            4. Pengaruh terhadap sember air perkebunan perikanan peternakan , flora dan fauna. Piih lokasi yang benar2 tidak ekonomis lagi untuk kepentingan apapun

            Pembuangan di darat / tanah di bagi

            1. Penebaran di atas tanah
            2. Penimbunan/ penumpukan
            3. Pengisina tanah yang cekung (land fill)

Pengolahan sampah dalam rumah tangga

  1. Membuang sampah pada tempatnya
  2. Mengambalikan / recycling sampah menjadi bahan yang bermanfaat

Tahap2 penanganan limbah

  1. Pengumpulan sampah

    Supaya mudah , sediakan bak/ tong samapah minimal 4 buah missal

    1. Keranjang pertama

      Isi sisa zat makanan yang mudah membusuk yaitu: nasi, potongan sanyur, buah2an

      Letak: didapur

    2. Keranjang kedua

      Isi : sampah yang mudah terbakar (kertas). Letak ruang keluarga

    3. Keranjang ketiga

      Isi: sampah yang tidak dapat terbakar ( kaleng/ botol). Letakkan : gidang / dapur

    4. Keranjang ke empat

      Isi: sampah yang tidak dapat di bakar dan dimanfatkan lagi ( pecahan piring), letakkan : gudag/ dapur

  2. Pemisahan sampah

    Samapah di pisahkan sesuai dengan jenisnya di masukkkan kantong plastic dan diikat dengan kuat

  3. Tempat pembuangan ahir sampah (tpa)

    Supaya samapah mudah di ambil , buat tpa sampah tidak Cuma satu (kalau bias sesuai jenisnya), yaitu : gampang di ambil pemulung

    Sampah cepat kering

    Cepat bersih

    Pada tpa sampah organikl , dekat pertanian memudahkan & mempercepat proses kompos

  4. Pengangkutan sampah

    di pisahkan , dikantongi, masuk gerobak/ dipikul > angkut

    samapah organic: banyak di kelola oleh pengusaha

    sampah organic : sedikit di kelola oleh pengusaha. > untuk makanan babi

  5. Temapat pemusnahan sampah

    Bisa di buat dari batubata / batako

    Untuk rt kecil > buat 1

    Untuk satu rt > buat >1 sesuai dengan tempat dan volume sampah yang ada perhari

    Missal: satu rt jumlah 15 jiwa buat tempat pemusnahan sampah 150x 80 cm lokasi. Pojok halaman dalam pagar . >muda di jangkau pemulung


     

Memahami global warning

Apakah yang di maksud dengan pemanasan global (global warning) dan perubahan iklim (climate change)

Pemansan global adalah meningkatnya suhu rata-rata pemukaan bumi akibat peningkatan jumlah emisi gas rumah kaca di atmosfer. Pemanasan global akan di ikuti dengan peruahan iklim, seperti menigkatnya curah hujan dibeberapa belahan dunia sehingga menimbulkan banjir dan erosi. Sedangkan dibelahan bumi lain akan mengalami musim yang berkepanjangan di sebsbkan kenaikan suhu.

Mengapa terjadi pemansan golobal dan perubahan iklim?

Pemanasan golobal dan perubahan iklim terjadi akibat aktivitas manusia, terutama yang berhubungan dengan penggunaan bahan bakar fosil( miyak bumi dan batubara) serta kegiatan lain yang berhubungan dengan hutan, pertanian, dan peternakan. Aktivitas manusia di kegiatan2 tersebut secara langusng mauoun tidak langsung meyebabkan perubahan komposisi alami atmosfir, yaitu penignkatan jumlah gas rumah kaca secara global.

Apakah yang di maksud dengan efek rumah kaca (erk) dan penyebabnya?

Efek rumah kaca dapat di gambarkan sebagai sbuah prosses. Pada keyataanya diatmosfir terdapat selimut gas.

Rumah kaca adalah analogi atas bumi yang di kelilingi gelas kaca, nah panas matahari masuk ke bumi dengan menembus gelas kaca tersebut berupa radiasi gelombang pendek. Sebagian diserap oleh bumi dan sisanya di pantulkan kembali keangkasa meyentuh permukaan gelas kaca dan terperangkap di dalam bumi, layaknya proses dalam rumah kaca di pertanian dan perkebunan, glas kaca memang berfungsi menahan panas untuk menghangatkan rumah kaca.

Masalah yang timbuk ketika aktivitas manusia menyebabkan penignkatan konsentrasi selimut gas atmosfir ( gas rumah kaca), sehingga melebihi konsentrasi yang seharusnya. Mka panas matahari yang tidak dapat di pantulkan keangkasa akan menigkatkan pula. Smua proses itulah yang di sebut efek rumah kaca. Pemanasan global dan perubahan iklim merupakan dampak dari efek rumah kaca.

Apakah efek rumah kaca merupakan prose alami?

Ya!, efek rumah kaca terjadi alami karena memungkinkan kelangsungan hidup semua mahluk di bumi.

Tanpa adanya gas rumah kaca , seperti karbondioksida (co2), metana (ch4), atau dinitro oksida(no2), suhu permukaan bumi akan 330c lebih dingin. Sejak awal jaman industrialisasi awal akhir abad ke-1 konsentarasi gas rumaha kaca menigkat dratis, diperkirankan tahun 1880 temperatur rta-rata bumi menigkat 0,5 -0,6 derajat celcius akibat emisi gas rumah kaca yang di hasilakn dari aktiviats manusia.

Apa sajakah yang termsuk dalam kelompok gas rumah kaca?

Yang termasuk dalam kelompok gas ruma kaca adalah: karbondioksida(co2), metana(ch4). Dinitrooksida (no2), hidrokarbon( hfc), perfluorokarbon(pfc), sulfur heksafluorida(sf6) jenis rumah kaca yang memeerikan sumbangan paling besar bagi emisi gas rumah kaca adalah, karbondioksida, metana, dan dinitrooksida, sebagian besar di hasilkan dari pembakaran bahan bakar fosil( miyak bum dan batu bara), di sector energy dan transport, penggundulan hutan, dan pertanian, sementara, utnuk gas rumah kaca lainnya 9hfc,pfc,sf6, hanya menyumbangkan kurang dari 1 %.

Penyabab pemanasan global?

Penyebab utamanya adalah bertambahnya gas rumah kaca (grk)di atmosfer yakni:

H2o (uap air), co2(karbon dioksida),

H2o(nitrogen dioksida), ch4 (metana),

O3 (ozon), sf6 (sulfur hexafluoride),

Hfcs (hidrofluorocarbon) dan

Pfcs(perfluorocarbon),

Grk ini myebabkan terjadinya efe rumah kaca(erk) 90% penyebab pertambahnya gr adalah aktivitas manusia (athropogenic) forcing , ipcc,ar42007.

Di manakah emisi karbondioksida di hasilkan?

Sumber2 emisi karbon dioksida secara global di hasilkan dari pembakaran bahan bakar fosil ( miyak bumi dan batu bara).

36% dari energy (pembangkit listrik/ kilang miyak dll),

27% dari setor transportasi

21% dari sector industry

15% dari sector rmah tangga& jasa

1% dari sector lain,


 

Apakah penghasil utama emisi karbondioksida?

Sumber utama, penhasil emisi karbondioksida secara global ada 2 macam: Pertama , pembangkit listrik bertenaga batubara , pembangkit listrik ini membuang energy 2 kali lipat dari energy yang di hasilkan. Semisal , energy yag di gunakan 100 unit megawatt yang di hasilkan dari pembangkit listrik batubara akan mengemisi 5,6 juta ton karbondioksida pertahun.

Kedua pembakaran bahan kabar kendaraan bermotor , kendaraan yang mengomsumsi bahan bakar sebanyak 7,8 liter per 100 km dan menempuh jarak 16 ribu km, maka setiap tahunnya akan mengemis 3 ton karbondioksida ke udara.bayangkan jik ajumlah kendaraan bermotor di Yogyakarta lebih dari 1 juta kendaraan. Berapa ton karbondioksida yang masuk keatmosfer pertahun.

Apa sajakah dampak-dampak perubahan iklim?

Pada tahun 2100 temperatur atmosfer akan meningkat 1,5-4,5 oc , jika pendekatan yang di gunakan , melihat dan mengunggu tanpa melakukan apa2 (whait and see ,and do nothing), suhu rata2 permukaan bumi secra radikal akibatnya akan mempengaruhi kesehatan adan keamanan manusia.

Kenaikkan suhu permukaan sebesar 10c akan menaikkan permukaan laut stinggi 15 cm , yang akan menenggelamkan jutaan rumah pesisir. Penguapan akan menigkat sehingga akan menimbulkan kkeringna, kekeringna akan menimbulkan kegagalan panen yang mengakibatkan kelapara di mana-mana penyakit malaria dan demam berdarah meyebar dengan sepat ke mana-mana, cuaca buruk badai topan , yang di picu oleh fenomena iklim seperti el nino, akan menjadi dustu ahal rutin,


 

Dampakdampak lainnya:

  1. Berdampak kepada sosial –budaya
  • Bagi petani tidak ekonomisnya pertanian akan menyebabkan alih fungsi lahan dan bergantinya corak produksi.
  • Bagi nelayan tidak melaut berarti tidak makan , sering meningkatnya intensitas badai.
  • Budaya yang lahir akibat interaksi manusia dengan alam akan tercabut seperti contoh masyarakat tiwalu yang tercabut dari daerahnya akiat daerah mereka tenggelam.
  • Daerah2 tertentu menjadi sesak dan padat , karena terjadi arus pengungsian.
  1. Damapak bagi ekonomi
  • Semakain mengingkatnya intensitas bencana akan merusak infrastruktur yang amat penting bagi laju pertumbuhan ekonomi.
  • Bencana juga menyebabkan manusia kehilangann benda dan meyebabkan mereka menjadi miskin
  • Rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana akan memerlukan banyak biaya.
  1. Dampak bagi kelangsuangna hidup.
  • Musnahnya beragai jenis keaneragaman haati.
  • Kenaikkan suhu air laut meyebabkan terjadinya kerusakan terumbu karang di seluruh dunia.
  • Menigkatnya frekuensi kebakaran hutan.
  1. Dampak bagi kesehatan mansuia
  • Menyebabkan penyakit2 tropis , seperti malaria ,kedaerah2 baru karena bertambahnya populasi serangga(nyamuk).
  • Suhu yang ekstrim kan meyebabkan semakin lamanya firus bertahan hidup sehingga meyebarluaskan peyekit
  • Kenaikkan suhu 1 oc meyebabkan naiknya angka kematian menjadi 300.000 pertahun akibat malaria , diare
  1. Dampak bagi lingkungan hidup
  • Menignkatnya frekuensi dan ntensitas hujan badai , angin topan dan banjir.
  • Mencairnya es di kutub.
  • Meningkatnya jumlah tanah kering yang potensial menjadi gurun karena kekeringan yang berkepanjangan.
  • Kenaikkan permukaan laut hingga meyebabkanbanjir yang luas. Pada tahun 2100 di perkirakan permukaan air laut naik hingga 15-95 cm.
  1. Dampak bagi pertanian pangan
  • Tidak menentunya cuaca akan mempegaruhi pola pertanian
  • Semakin cepatnya penguapan menyeabkan krisi s air untuk pasokan irigasi
  • Ketidak mampuan meyesuiakan diri dengan perubahan akan meyebabkan kerentanan pangan, pada akhirnya kemiskinan bagi petani dan kelaparan bagi umat manusia.
  1. Dampak bagi pariwisata,
  • Bali adalah pulau yang hidup dari pariwisata di mana pantai adalah sebagai objek unggulannya, naikknya permukaan air laut , akan meyebabkan rusaknya kawasan pantai , dan tentu saja nlai jual pantai tersebut akan menurun serta berpengauh kepada kelangsungan pariwisata di bali.

    bagai mana kita dapat meramalkan cuaca? Perlu untuk di mengerti perbedaan antara iklim dan cuaca. Iklim : pola cuaca yang terjadi dalam jangka waktu panjang 30-100 tahun. Contoh iklim tropis ,subtropics , iklim panas, iklim dingin.


 


 


 

Cara-cara prkatis dan sederhana mendinginkan bumi:

  1. Matikan listrik( jika tidak di gunakan , jangna tinggalkan alat elektronik dalam keadaan standby. Cabut chrger telpon genggam dari stop kontak . meski listrik tak mengeluarkan emisi karbon, pembangkit listrik pln menggunakan bahan bakar fosil ( penyumbang besar emisi).
  2. Ganti boham lampu yang lebih hemat dan awet.
  3. Bersihkan lampu(debu bias mgnurangi penerangan hingga 5 %).
  4. Jika terpaksa mamakai ac (tutup pintu danjendela selama ac menyala . atur suhu sejuk secukupnya sekitar 21-24 oc)
  5. Gunakan timer (untuk ac microwave , oven megic jar, dll)
  6. Alaihkan panas limbah mesin ac untuk mengoprasikan water heater.
  7. Tanam pohon di lingkungan sekitar anda.
  8. Jemut pakaian diluar , angin dan panas matahari lebih baik dari pada memakai mesin (dryer) yang banyak mengeluarkan emisi karbon,
  9. Gunakan kendaraan umum ( untuk mengurangi polusi udara).
  10. Hemat penggunaan kertas ( bahan bakunya dari kayu).
  11. Say no to plastic.


 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar