selamat datang di blog saya

semoga isi blog ini bermanfaat buat anda...

Cari Blog Ini

Minggu, 10 Januari 2010

Analisis perancangan bisnis

Peluang usaha kecil

  1. Alat listrik dan elektonika
  2. Alumunium & nesi baja
  3. Bank, keuangan dan asuransi
  4. Barang2 keperluan rumah tangga
  5. Barang kerajinan
  6. Biro2 perjalanan
  7. Energy dan bahanbaku
  8. Kaca dan bahan bangunan
  9. Karet dan plastic
  10. Katu dan furniture

Bentuk kepemilikan bisnis

  1. Kepercayaan
  2. Corporation(perusahaan berbadan hokum)
  3. Koperasi
  4. Badan usaha milik swasta
  5. Negara
  6. Kemitraan

Definisi ekonomi kreatf

  • Adalah kegiatan ekonomi di mana ada input dan outputnya adalah gagasan (john howkins)
  • Sebuah kumpulan ektivitas ekonomi berbasisi pengetahuan(knowledge, ekonomi, aktivitas) yang secara intensif menggunakan kreativitas dan inovatif sebagai primary inspiration menghasilkan berbagai produk dan jasa yang bernilai tambah(hatta rajasa)
  • Kekauatan yang menggerakkan pertumbuha ekonomi berbasisi pengetahuan yang secara intensif


 

Syarat keberhasilan

  1. Pasar sekarang mencukupi
  2. Peramalan pertumbuhan pasar
  3. Biaya produksi dan distribusi bersaing
  4. Resik kecil


 

Analisis kelayakan awal

  1. Diskripsi produk
  2. Diskripsi pasar
  3. Kondisi umum teknologi
  4. Ketersediaan factor produksi utama
  5. Estimasi biaya
  6. Estimasi keuangan
  7. Data lain


 

Masalah komunikasi

  1. Tingkat teknis

    Seberapa akurat informasi dapat di salurkan?

  2. Tingkat sematik= seberapa tepat simbol2 yang di salurkan dapat membawa arti yang di iniginkan
  3. Tingkat efektivitas= seberapa cocok pesan tersebut sebagai motivasi tindakan manusia

Strategi harga

  1. Penentapan harga produk secara tepat
  2. Harga rendah blm tentu konsumen senang
  3. Harga tinggi – konsumen tertentu

Menang tanpa mengalah

  • Jangan menghadapi persaingan secara langsung
  • Menciptakan arena baru
  • Melakukan inovasi yang bernilai tinggi

Pemasaran yang efektif

  1. Lihat apa yang anda kerjakan
  2. Focus pada kebuthan konsumen
  3. Buat tim pemasaran yang efektif
  4. Bagi konsumen dalam beberapa grup
  5. Lakukan identfikasi
  6. Perhatiakn mutu harga dan tempat
  7. Cara berkomunkasi
  8. Buat rencana pemasaran yang efektif
  9. Jalankan sesuai rencana
  10. Terukur dan terkontrol

Bisnis rumahan (bias sukses jika)

  1. Riset pasar
  2. Delegasi
  3. Usahakan modal sendiri
  4. Kuasai teknologi (juga internet)
  5. Bersikap fleksibel dan tegas
  6. Kendalikan setiap sen
  7. Jangan obral janji
  8. Pilih yang anda suka
  9. Network

14 sektor ekonomi kreatif di Indonesia

  1. Periklanan
  2. Arditektur
  3. Pasar seni dan barang antic
  4. Kerajinan
  5. Desain
  6. Fashion
  7. Video
  8. Film dan fotografi
  9. Permainan interaktif
  10. Music
  11. Seni pertunjukan
  12. Penerbitan/ percetakan
  13. Televise dan radio
  14. Riset dan pengembangan


     

Manajemen perubahan

Potensi sebagai sumber penolakan atas perubahan

Kebiasaan : merupakan pola tingkah laku yang kita tampilkan secara brulag2 sepanjang hidup kita. Kita lakukan itu, karena kita merasa nyaman,menyanagkan.

Rasa aman. Jika kondisi sekarang sudah memberikan rasa aman, dan kita memiliki kebutuhan akan rasa aman relative tinggiu, maka potensi menolak perubahan pun besar, mengubah carakerja padat karya ke padat modal menunculkan rasa tidak aman bagi para pegawai.

Factor ekonomi. Factor lainsebagai seumber penlakan atas perubahan adalah soal menurunnya pendapatan, pegawai menolak konsep 5 hari erja karena akan kehilangan upah lembur.

Takut akan sesuatu yang tidak di ketahuai. Sebagain besar perubhana tidak mudah diperidiksi hasilnya . oleh karena itu muncul ketidak pastian akan keraguan-keraguan. Kalau kondisi sekarang sudah pasti dan kondisi nanti setelah perubahan belum pasti, maka orang cenderung memeilih kondisi sekarang dan meolak perubahan.

Persepsi. :Persepsi cara pandang individu terhadap dunia sekitarnya, caa pandang ini memperngaruhi siap. Pada awalnya program keluarga berencana banyak di tipoak oleh masyarakat. Karena banyak yang memandang program ini bertentangn dengan ajaran agaman sehingga menimbulkan sikap negative,


 

Resistensi organisasional :Organisasi . pada hakekatnya memang konservatif, secara aktif mereka menolak perubahan . misalnya organisasi pendidikan yang mengenalkan dokterin keterbukaan dalam menghadapi tantangan ternyata merupakan lembaga yang paling sulit berubah system pendidikan yang sekarang berjalan disekolah2 hamir dipastikan relative sama dengan apa yang terjadi dua puluh lima tahun yang lalu. Atau bahkan lebih . begitu pula sebagai bear organisasi bisnis, terdapat enam sumber penolakan atas perubahan .

Insersia structural. :Artinya yang tersetruktur, organisasi lengkap dengna tujuan struktur aturan main uraian tugas disiplin dan lain sebagainya menghasilkan stabilitas . jika perubahan di lakukan meka besar kemungkinan stabilitas terganggu.

Focus perubaha berdampak luas. Perubahan dalam organisasi tidak mungkin terjadi hanya di fokusnkan pada satu bagian saja karenaorganiasi merupakan suatu system, jka suatu bagian dirubahn maka bagian lain pun terpengaruh olehnya. Jika manjemen mengubah proses kerja dengna teknologi baru tanpa mengubah struktur organiasinya maka perubahan sulit berjalan lancer.


 

Inersia kelompok kerja :Walau kita individu mau mengubah prilakunya. Norma kelompk punya potensi untuk menghalanginya. Sebaiknya anggota serikat pekerja, walau sebagai pribadi kita setuju atas suatu perubahan , namaun jika perubaha itu tidaksesuai engan dengan norma seriakt kerja , maka dukungan individu menjadi lemah.

Ancaman terhadap keakhlian : Perubahan dalam pola organisasional bias mengancam keakhlian kelompk kerja tertentu, misalna pengunaan computer untuk merancang suatu desain, memgancam kedudukan para juu gambar.

Ancaman terhadap hubungan kekauasaan yang telah mapan, : Mengintrodusikan system pengambilan keputusan partisipasif seringkali bisa di pandang sebagai ancaman kewenangan para penyela dan menejer tingkat menengah.

Ancaman terhadap alokasi sumberdaya. :Kelompok2 dalam organisasi yang mengendalikan sumber daya dengan jmlah relative besar sering melihat perubahan organisasi sebagai ancaman bagi mereka. Apakah perubahan mengrangi anggaran atau pegawai kelompok kerja.


 

Taktik mengantasi peolakan atas perubahan

  1. Pendidkan dan komunikasi. Berikan penjelasan secara tuntas tentang latar belakang, tujuan akibat, dari diadakan perubahan kepada semua pihak, komunikasikan dalam berbagau macam bentuk, ceramah, diskusi, laporan presentasi danbentuk2 lainnya.
  2. Partisipasi ajak serta semua pihak untuk mengambil keputusan, pimpinan haknya bertinfak sebagai fasilitator dan motivasi, biarkan anggota organisasi yang mengambil keputusan.
  3. Memberikan kemudahan dan dukungan jika pegawai takut atau cemas , lakukan konsultasi atau taapi, berikan pelatihan2 . memang memakan waktu namaun akan mengurangi tingkat penolakan.
  4. Negoisasi. Cara lain yang juga bias di laukan adalah melakukan negoisasi dengan pihak2 yang menentang perubahan, cara ini bias di lakukan jika yang menentang mempunyai kekuatan yang tidak kecil, misalnya dengan serikat pekerja, tawarkan alternative yang bias memnhi meinginan merka.
  5. Manipulasi dan kooptasi. Menipulasi adalah menutupi kondisi yang sesunggunya . misalnya melintir(twisting) fakta agar tampak lebih menarik, tidak mengutrakan hal yang negative, sebar humor, dan lain sebagainya. Kooptasi dilakukan dengan cara memberikan kedudukan penting kepada pimpinan penentang perubahan dalam mengambil keputusan.
  6. Paksaan. Taktik tarhir adalah paksaan, berikan ancaman dan jatuhkan hukuman bagi siapapoun yang menentang di lakukannya perubahan.


 

Pendekatan dalam manajemen perubaan organisasi.

Pendekatan klasik yang dikemukaka oleh kurt lein mencakup tiga langkah : pertama unfreezing the status quo. Lalu movement to the new state. Dan ketigha refreezing the new menjadi seperti. …

Unfreezing: upaya 2 untuk mengatasi tekanan2 dari kelompok dan pendukung perubahan, status quo dicairkan biasanya kondisi yang sekarrang berlangsung (status quo)di guncang sehingga orang merasa kurang nyaman.

Movement ; secara berahap (steep by steep) pasti perubahan dilakukan jumlah penentang perubahan berkurang dan jumlah pendukung bertambah. Utnuk mencapainya , hasil2 perubahan harus segera di rasakan.

Refreezing : jika kondisi yang di inginkan telah tercapai stabilkan melalui aturan2 baru, system kompensasi baru, dan cara pengolahan organisasi yang baru lainnya, jika berhasil maka jumlah penentang akan sangat berkurang, sedangkan julah pendukung makin bertambah,


 

Definisi analisa system

Penguraian dari suatu system informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengn maksud utnuk menidentifikasikan dan mengevalusi permasalahan, kesempatan hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang di harapkan sehingga dapat disusulkan perbaikan.

Tugas utama dari menganalisis system meliputi

  1. Menentukan lingkungan system
  2. Mengumpulkan fakta
  3. Menganalisa fakta
  4. Mengkomunikasikan temuan temuan terseut melalui laporan analisi system

Langkah2 di dalam analisis system

  1. Identify, mengidentifikasi masalah
  2. Understand, memahami kerja system yag ada
  3. Analyze menganalisis system
  4. Repot, membuat laporan hasl analisis

Indenifikasi masalah

Mengidentifikasi (mengenal) masalah merupakan langkah pertama yang di lakukan dalam tahap analisis system kenapa,

Karena masalah ini la yang meyebabkan sasaran system tidak dapat di capai.

Jadi tugas ang harus dilakukan adalah

  1. Mengidentifikasi penyebab masalah
  2. Mengidentifikasi titik keputusan
  3. Mengidentifikasi personil2 kunci
    1. Mengidentifikasi penyebab masalah

      Analisis harus mempunyai penngetahuan yang cukup tentang aplikasi yag sedang dianalisisnya. Utnuk aplikasi bisnis, analisis system perlu mempunyai pengetahuaun tentang system bisnis yang di terapkan di organisasi, sehingga dapat mengidentifikasi penyebab terjadinya masalah ini.

      Tugas mengidentifikasi penyebab masalah di mulai dengan mengkaji ulang terlebih dahulu subjek permasalahan yang telah diutarkan oleh manejemen atau yang telah di temukan oleh analisis system di harapkan perencanaan system.


       

    2. Mengidentifikasi titik keputusan.

      Setelah penyebab terjadinya masalh dapat didindentifikasi selanjutnya harus mengidentifikasi titik keputusan penyebab masalah.

      Titik keputusan menunjukkan suatu ondisi yang menyebabkan suatu terjadi.

      Analisis siste bila telah dapat mengidentifikasi terlebih dahulu titik2keputusan penyebab masdalah, maka dapat memulai penelitian di titik2 keputusan tersebut.

      Sebagai dasar inentifikasi titik2 keputusan ini sapat di gunakan dokumen paperwork flow atau from flowchart bila dokumentasi ini di miliki oleh perusahaan.


       

    3. Meng identifikasipersonil2 kunci

      setelah titik2 keputusan penyebab msalah dapat diidentifikasi beserta lokasi terjadinya , maka selanjutnya yang perlu dididentifikasi adalah personil2 kunci baik yang langsung mauoun yang tida langsung dapat menyebabkan terjadinya mawsalah tersebut.identifiksi personeil2 kunci ini dapat dilaukan dengna mengacu pafda aliran dokumen perusahaan serta dokumen deskripsi kerja (job description)


       

    4. Memebuat penugasan penelitian

      Setelah rencana jadwal penelitian dibuat, maka tugas dilanjtukan dengan menentukan tugas dari masing2 anggota tim analisis surat penugasan dengna menyertakan lampiran kegiatan penelitian yang harus dilakukan


       

    5. Membuat agenda wawancara

      Sebelum wawancara di lakuka waktu dan materi wawancara perlu di diskusikan. Rencana ini dapat di tulis di agenda wawancara dan dibawa selama wawancara berlangsung tjuannya dalah supaya wawancara dapat di selesaikan tepat pada waktunya dan tidak ada materi yang terlewatkan.


       

    6. Mengumpulkan hasil penelitina

      Fakta atau data yangdi peroleh dari hasil penelitian harus dikumpulkan sebagai dokumen system lama yaitu:

      1. Waktu utnuk melakukan suatu kegiatan
      2. Kesalahan melakkan kegiatan di sisitem yang lama
      3. Pengambilan sampel
      4. Formulir dan laporan yang di hasilkan oleh system lama
      5. Elemen2 data
      6. Teknologi yang di gunakan disistem lama
      7. Kebutuhan informasi pemakaina system/ manajemen
    7. Menganalisis system

      Pnelitian utnuk menjawab pertayaan

      Apa yang dikerjakan

      Bagaimana mengerjakannya'

      Siapa yang mengerjakan

      Di manadikerjakan

      Peneltiian di lakukan utnuk enjawab pertayaan:

      Apa yang dikerjakan

      Bagai mana megerjakannya

      Siapa yang mengerjakan

      Di mana dikerjakan

Sasarna yang didingikan oleh system yang baru diktentkan oleh kreteria penilaina sebagai berikut; RELEVANCE, CAPACITY, EFFICIENCY, TIMELINES,acccessiblity, flexibility, accurancy, reability, security, economy, eimplicity,

Berdasarkan pertyaan dan kereteria ini selanjutnya analkisis system akan dapat melakukan analisis dar hasil peneltiain dengan baik utnuk menemukan kelemanhan dan permasalahan dari system yang ada.

  1. Membuat laporan analisis

    Laporan hasil kerja diserahkan ke panitia pengarah(streering committee) yang nanatinya akan diteruskan ke manajemen pihak, manajemen bersama-sama dengan panitia pengarah dan pemakai sisetem akan mempelajari system yang disajijkan dalam laporan ini,

    Tujuan utama dari penyerahan laoran ini kepada manajemen adalah.

    Analisis telaah selesai dilakukan

    Meluruskan kesalahan2 mengenai apa yang telah ditemukan dan dianaklisis oleh analisis system tetapi tidak sesuai menurut manajemen.

    Meninta pendapat dansaran dari pihak menjemen

    Meninta persetujauna kepada pihak menjemne untuk melakukan tindakan selanjutnya(dapat berupa meneruskan ke tahapa desain system atau menghentikan proyek bila dipandang tidak layak lagi,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar