BAB V
KINERJA PERUSAHAAN
- Tujuan Praktikum
- Mengetahui seberapa besar kekuatan dana perusahaan tersebut.
- Mengetahui tingkat usaha efektivitas perusahaan agar tercapai produktivitas kerja yang baik.
- Mengetahui seberapa besar kekuatan dana perusahaan tersebut.
- Landasan Teori
Dalam melaksanakan proses sebuah perusahaan tidak dapat membuat produk yang semaunya sendiri. Untuk itu perlu diadakan analisa terhadap kebutuhan masyarakat. Dalam melakukan analisa sebuah perusahaan harus berhati-hati sebab jika tidak sesuai dengan kebutuhan atau keinginan konsumen maka produk yang telah kita hasilkan tidak akan laku dipasaran.
Adapun analisis yang perlu dilakukan adalah sebagai berikut :
- Supplier (s) : apakah seluruh pemasok telah memenuhi perusahaan kita
- Input (I) : apakah input telah memiliki kriteria
- Process (P) : apakah proses transformasi telah berjalan secara efisien
- Output (O) : apakah output sesuai dengan spesifikasi
- Customer (C) : apakah customer puas
Analisa diatas sering disebut SIPOC. Dengan melakukan analisa diatas maka kita akan dapat menilai kerja perusahaan.
Analisis rasio keuangan
adalah teknik untuk mengetahui secara cepat kinerja keuangan perusahaan.
Tujuan analisis rasio keuangan adalah untuk :
- Mengevaluasi situasi yang sedang terjadi saat ini
- Memprediksi kondisi keuangan masa yang akan datang
Macam-macam rasio dibedakan menjadi :
- Rasio keuntungan (profitability ratio) adalah ukuran untuk mengetahui seberapa jauh efektivitas manajemen dalam mengelola perusahaannya. Efektivitas manajemen meliputi kegiatan fungsional manajemen, seperti keuangan, pemasaran, sumber daya manusia, dan operasional. Tujuan rasio ini adalah untuk mengukur efektivitas keseluruhan manajemen yang dapat dilihat dari keuntungan yang dihasilkan.
- ROA (reture of asets) artinya tingkat pengambilan aset.
Tujuan analisis ini adalah untuk mengukur efisiensi perusahaan.
ROA = atau
ROA =
- ROE (reture on equinity)
artinya keuntungan atas modal sendiri.Tujuan analisis ini adalah untuk mengukur tingkat keuntungan dari investasi pemilik modal dan dihitung berdasarkan pembagian antara laba bersih (keuntungan netto sesudah pajak) dengan modal sendiri.
ROE =
Jika nilai rasio 0,05 atau 5% artinya perusahaan menggunakan hutang dalam proporsi yang lebih kecil dibandingkan dengan rata-rata industri lainnya.
- Profit
margin atau sales
margin artinya tingkat pengembalian penjualan. Tujuan dari analisis ini adalah untuk mengetahui penyebab suksesnya perusahaan.Profit
margin =
- Rasio aktivitas (activity
ratio)Tujuan rasio ini adalah untuk mengukur seberapa jauh aktivitas perusahaan dalam menggunakan dana-dananya secara evektif dan efisien.
- Working
capital
turn
over artinya perputaran seluruh modal kerja.
- Working
Working
capital
turn
over =
Jika rasio 1–5 maka perusahaan bekerja secara efisien dalam menggunakan modal kerjanya. Jika nilai rasio dari 6–10 atau lebih maka perusahaan tidak bekerja secara efisien dalam menggunakan modalnya.
- Fixed
asset
turn
over
artinya perputaran harta tetap.
Fixed
asset
turn
over =
Jika rasio dari 1–5 maka perusahaan bekerja secara produktif dan dapat menghasilkan keuntungan yang tinggi (profitabel) dalam investasi. Jika nilai rasio dari 6–10 atau lebih maka perusahaan telah bekerja produktif tetapi tidak selamanya dapat menghasilkan keuntungan yang tinggi (profitable) dalam investasi.
- Inventory
turn
over
artinya perputaran persediaan.
Merchandise
turn
over = = …. kali
- Rasio likuiditas (liquiditas ratio)
Tujuan rasio ini adalah untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya.
- Current
ratio
bertjuan untuk mengetahui seberapa jauh perusahaan melunasi hutang jangka pendeknya.Current
ratio =Jika rasio kurang dari 1,5 maka perusahaan akan mengalami kesulitan dalam membayar tagihan jangka pendeknya. Jika nilainya lebih dari 4 maka perusahaan dapat dengan mudah mencairkan harta lancarnya untuk membayar tagihan hutang lancar yang dimilikinya.
- Quick
ratio atau test
ratio
Perhitungan quick
ratio ini lebih akurat dibandingkan dengan current
ratio karena pada perhitungan quick
ratio telah mempertimbangkan persediaan dalam perhitungannya.
Quick
ratio =
Jika quick
ratio lebih besar dari 1 menunjukan bahwa harta lancar (setelah dikurangi dengan persediaan) dapat menutup hutang lancarnya. Jika quick
ratio lebih kecil dari 0,75 menunjukan bahwa perusahaan tidak dapat menutup hutang lancarnya dengan segera.
- Rasio Hutang (leverage ratio)
Tujuan ratio ini adalah untuk mengukur sampai seberapa besar kegiatan operasional perusahaan dibiayai oleh modal pinjaman.
Total debt to tangible net worth =
Ratio ini harus lebih kecil dari 0,75 karna jika lebih besar maka kreditor harus berhati-hati.
- Prosedur Praktikum
1. Tentukan nilai analisis rasio keuangan
2. Tentukan rasio keuntungan
3. Tentukan rasio aktivitas
4. Tentukan rasio likuiditas
5. Tentukan rasio leverage
Tidak ada komentar:
Posting Komentar